Berhubungan suami istri atau Bersetubuh adalah hubungan paling erat antara suami ( pria ) dan istri ( wanita ). Sebuah persetubuhan hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang terikat dalam pernikahan. Jika tidak, maka itu dianggap sebagai perbuatan zinah yang dilarang oleh agama. Dalam ikatan pernikahan pun, tindakan bersetubuh harus dilakukan sesuai dengan ajaran agama. Dibawah ini akan di jelaskan bagaimana cara bersetubuh yang sesuai dalam Islam. Doa Sebelum Bersetubuh : "Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa". Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami istri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rizqikan kepada kami. Dari Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata : Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami istri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan dirusak oleh syaithan selama-lamanya. - Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a. MERAYU DAN BERCUMBU : Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat istri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu. - Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir. TELANJANG BULAT : Apabila diantara kamu mencampuri istrinya, hendaklah ia menutupi dirinya dan menutupi istrinya dan janganlah keduanya (suami istri) bertelanjang bulat seperti keledai. - Hadits Riwayat Tabrani. MENYETUBUHI DUBUR : Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri diduburnya. - Hadits Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah. HAMPIR KELUAR MANI : Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini : "Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa'i basyara". Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air. PUTUS DI TENGAH JALAN : Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga istrimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan). - Hadits Riwayat Ibnu Addi. MENDATANGI ISTERI DARI BELAKANG (ISTERI MENUNGGING) : Dari Jabir b. Abdulah berkata : Bahwa orang-orang Yahudi (beranggapan) berkata: Apabila seseorang menyetubuhi istrinya pada kemaluannya Melalui Belakang maka mata anaknya (yang lahir) akan menjadi juling. Lalu turunlah ayat suci demikian : "Istri-istri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai." - Surah Al Baqarah - ayat 223. Keterangan: Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan apa cara sekalipun (dari belakang, dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj). BERSETUBUH MENDAPAT PAHALA : Rasulullah s.a.w. bersabda : ".....dan apabila engkau menyetubuhi istrimu, engkau mendapat pahala". Para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat? Nabi menjawab : Bukankah kalau ia meletakkan (syahwatnya) ditempat yang haram tidakkah ia berdosa? Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala. - Hadits Riwayat Muslim. MENGULANGI PERSETUBUHAN : Apabila diantara kamu telah mecampuri istrinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu. - Hadits Riwayat Baihaqi. HAID : Mereka menanyakan kepada engkau tentang perkara Haid. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh kerana itu jauhilah diri kamu dengan wanita-wanita yang sedang Haid dan janganlah kamu mendekati (menyetubuhi) mereka, sebelum mereka bersuci. Apabila mereka telah bersuci maka bolehlah kamu menyetubuhi mereka ditempat yang diperintahkan Allah kepada kamu. Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang bertaubat dan Allah menyukai orang-orang yang mensucikan dirinya. - Surah Al Baqarah - ayat 222. Jangan mendekati bermaksud dilarang bersetubuh dengan istri yang sedang kedatangan bulan dan bukanlah dilarang mempergaulinya sehari-hari. | |
Cara Bersetubuh Menurut Ajaran Agama
Lainnya dari Seks
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar