Panduan Bertransaksi Jual-Beli Online

Dewasa ini memang tak bisa dipungkiri internet banyak membantu dan mempermudah aktivitas manusia. Salah satunya adalah untuk melangsungkan traksaksi keuangan salah satunya Jual Beli Online. Dengan koneksi internet, kita tidak perlu keluar kantor atau rumah untuk berbelanja, bahkan tidak harus mengantri untuk membayar tagihan listrik, air ataupun kartu kredit. Cukup dari depan komputer atau bahkan pencat pencet melalui ponsel, kita bisa melakukan semuanya.

Transaksi online seperti ini memang memberikan banyak kemudahan, dan praktis tentunya. Tapi kita juga harus sadar bahwa tidak sedikit risiko yang bisa muncul, mulai dari resiko penipuan sampai dengan pencurian  data identitas pribadi. Lantas bagaimana agar transaksi online dapat berlangsung dengan aman? Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan panduan bertransaksi Jual Beli online :

1. Lindungi komputer

Saat melakukan transaksi online, sangat mungkin komputer yang digunakan menjadi sasaran kejahatan internet. Untuk itu lindungilah komputer dengan firewall, software antivirus ataupun aplikasi anti spyware. Pastikan juga semua program di komputer  update dengan versi terbaru, termasuk web browser.

2. Buat password berkombinasi

Buatlah password yang mudah diingat, tapi susah bagi orang lain untuk menebaknya. Pilihlah kata atau gabungan kata yang panjang. Bisa juga menggunakan kombinasi antara huruf, angka ataupun simbol. Jangan gunakan password yang sama untuk beragam aplikasi yang berbeda, dan ubahlah setiap 2-3 bulan sekali. Dan yang paling penting, jagalah kerahasiaan password ataupun PIN.

3. Ketik sendiri alamat situs

Ketika akan masuk ke sebuah situs untuk melakukan transaksi, ketiklah langsung pada browser URL situs yang dimaksud. Jangan gunakan link yang berasal dari email, pesan singkat ataupun dari pop up, karena bisa jadi link tersebut malah menuju ke situs palsu.

4. Pastikan bahwa informasi Anda aman

Sebelum memasukkan informasi pribadi, pastikan bahwa situs tersebut menerapkan standar keamanan data. Salah satu tandanya bisa anda kenali dari alamat web yang menggunakan protokol “https” dan gambar gembok yang terkunci. Huruf “s” berarti secure, yang menandakan bahwa alamat situs tersebut mempunyai enkripsi keamanan.

5. Gunakan komputer pribadi untuk melakukan transaksi

Jangan pernah melakukan pembayaran tagihan, belanja ataupun transaksi perbankan lainnya menggunakan komputer publik seperti warnet. Hindari juga pemakaian komputer menggunakan jaringan komputer atau wi-fi di tempat umum, karena rentan menjadi pencurian informasi pribadi. Untuk lebih amannya gunakanlah komputer pribadi.

6. Selalu utamakan akal sehat

Jangan mudah percaya terhadap tipuan-tipuan yang sering mengatasanamakan undian, yang mengharuskan Anda segera mentransfer sejumlah uang atau informasi pribadi atau modus-modus sejenis itu. Jika ragu, hubungilah perusahaan yang dimaksud untuk konfirmasi.