Keberadaan
gas nitrogen yang digunakan untuk mengisi tekanan pada ban bukanlah hal
baru dan sudah cukup lama di kenal, tetapi masih banyak para pengendara
yang masih tidak mengetahui manfaat apa yang bisa didapat bila ban
kendaraan diisi dengan gas nitrogen.
Menurut
Tonny salah seorang manager dari bengkel Andala Ban di kawasan Radio
Dalam, Jakarta Selatan, walaupun sedikit lebih mahal dibandingkan di isi
dengan angin biasa, ban yang di isi nitrogen memiliki banyak manfaat
dibandingkan ban yang masih menggunakan angin biasa. Manfaat yang bisa
didapat bila ban memakai nitrogen diantaranya sebagai berikut :
Pertama
yang bisa dirasakan adalah bantingan suspensi mobil akan terasa lebih
lembut dibandingkan jika ban masih di isi dengan angin biasa. Hal ini
karena gas nitrogen dapat menjaga elastisitas ban yang digunakan,
sehingga kelenturan karet ban menjadi terjaga.
Nitrogen
dapat menutup pori-pori karet ban dengan baik, membuat tekanan ban
bertahan lebih lama, lebih kurang hingga 1 bulan lamanya, berbeda hal
dengan angin biasa yang biasanya setelah 4 atau 5 hari tekanannya
mengalami pengurangan. Selain itu nitrogen dapat juga memberi lapisan
semacam oli, yang dapat membuat bagian dalam ban tidak mudah kering.
Nitrogen
tidak mudah memuai dan terpengaruh temperatur panas, membuat tekanan
ban yang di isi nitrogen mampu stabil saat kondisi ban sudah terpengaruh
temperatur panas, baik itu saat mobil melaju pada kecepatan tinggi
seperti saat melintasi jalan tol ataupun saat kondisi pemukaan jalan
menjadi panas. Jika menggunakan nitrogen resiko pecah ban akibat tekanan
ban yang meningkat dapat dikurangi.
Dalam
keadaan darurat, seperti ketika ban bocor, nitrogen tetap bisa di
campur dengan angin biasa. Tapi lebih baik, jika telah menemukan bengkel
yang dapat mengisi ban dengan nitrogen, tekanan ban dikuras secepat
mungkin dan kembali di isi dengan nitrogen.
Untuk
mengisi ban dengan nitrogen, ban yang masih menggunakan angin biasa
harus dikuras lebih dahulu, kurang lebih biaya untuk pengurasan
dibanderol serta pengisian awal dengan nitrogen itu 20 ribu rupiah untuk
satu ban, dan jika hanya menambah, biasanya dikenakan biaya 10 ribu
rupiah untuk satu ban. Biasanya setelah ban di isi nitrogen, biasanya
penutup pentil akan diganti dengan yang berwarna hijau terang sebagai
tanda.
Memang
di Indonesia, tempat pengisian nitrogen untuk ban umumnya hanya
terdapat pada bengkel besar, tidak sama dengan pengisian angin biasa
yang dapat ditemukan dipinggiran jalan atau bengkel kecil. Bila di isi
dengan nitrogen, pengendara mendapatkan rasa aman dan nyaman yang lebih
saat berkendara.
0 komentar:
Posting Komentar